Teman-teman Jofisa enggak usah
terlalu khawatir, ya, dengan keadaan seperti itu. Karena insya Allah kita semua
akan dipertemukan dengan jodohnya masing-masing, baik di dunia maupun di
akhirat---tentu kalau di akhiratnya kita selamat. Siapa yang bisa menjamin diri
kita selamat di dunia dan akhirat kalau bukan diri kita sendiri. Terutama
sekali di akhirat, siapa yang mampu mengukur diri bahwa seberapa pantas atau
tidak pantaskah kita selamat di akhirat kalau bukan diri kita sendiri. Kita dengan
akal yang diberikan Allah seharusnya sudah paham betul batasan-batasan antara
benar dan salah; antara mana yang harus dilakukan dan tidak dilakukan.
Kini, justru yang harus lebih diperhatikan
adalah saat bertemu dengan kematian. Bisa saja berjodoh dengan kematian itu
lebih dekat daripada berjodoh dengan lawan jenis kita. Bayangkan, saat kita
sudah bela-belaan menghabiskan banyak waktu dan cara agar bisa berjodoh dengan
si dia. Sedangkan, takdir jodoh yang paling dekat dengan diri kita itu adalah
kematian. Sudah samakah usaha dan waktu yang kita pergunakan untuk mendapatkan kematian
yang baik itu layaknya usaha dan waktu yang kita habiskan untuk mendapatkan si
dia yang baik?
Lalu, apa yang sekarang harus
dilakukan oleh para Jofisa, ya? Nah, mungkin ungkapan “makanya harus perbaiki
hati dulu”, tuh, adalah bagaimana kita perbaiki hati agar senantiasa menjadi
orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Ini yang lebih pas daripada kita
harus memperbaiki hati agar mendapatkan jodoh semata. Takutnya, malah jadi salah fokus, Gais. Harusnya, Allah yang
paling diutamakan, ini malah jodoh. Makanya, banyak, tuh, kejadian atau fenomena
bunuh diri karena diputusin pacar; istri bakar suami; ibu menyakiti anaknya;
dsb. Itu karena selama ini kita “SALAH FOKUS”.
Coba, deh, kalau fokus dan tujuan
kita alihkan kepada Allah. Segala yang kita lakukan itu benar-benar tujuannya
hanya untuk mendapatkan ridha Allah. Pasti semuanya akan jauh lebih indah. Saat
kita mampu atau tidak mampu, saat kita bisa atau tidak bisa, saat kita bahagia
atau kecewa terhadap sesuatu apa pun itu, kalau niat dan tujuan dasarnya adalah
karena Allah, pasti hidup kita akan selalu tenang karena kita yakin, ada Allah
yang selalu memberikan solusi di setiap masalah yang dihadapi. Pun saat kita
belum dapat jodoh atau sudah dapat jodoh, hidup akan tetap terasa tenang karena
kita punya Allah.
by Riska Rose
25.09.2019
Cinambo
Instagram:
Temen Curhatan
Temen Baca
Karya Rose
Tiktok:
@roseriska.id
Riska Rose Channel
0 komentar:
Posting Komentar